Persaingan pasar modern dan pasar tradisional

Hukumonline.com

Persaingan antara dua jenis pasar yang berbeda ini, memang susah untuk dihindari. Surutnya pasar tradisional di era ekonomi propasar saat ini sudah tidak bisa dihindari lagi, disaat semua pilihan jatuh kepada konsumen yang tidak bisa menyediakan nilai tamabah bagi konsumen / pasar maka akan kalah bersaing dan mati!.

Solusi jitu untuk menghindari persaingan tidak langsung ini memang tidak ada yang pasti, karena pada saatnya semua adalah pembeli atau konsumen yang menentukan, seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka mereka akan cenderung memilih tempat membeli kebutuhan hidup mereka yang nyaman, ber-ac serta harga yang pasti dan murah.

Saya setuju dengan adanya peraturan pemerintah yang mengatur tentang batas serat syarat yang harus dipenuhi oleh para pengelola hypermart, untuk tidak membuka cabang di setiap daerah, karena pada dasarnya hypermart jika membuka gerai disatu daerah tertentu, semua bisnis mini mart sekitar radius seitar 10 km darinya akan mengalami perlambatan dari pertumbuhannya.

Tetapi menurut saya hal ini adalah wajar dalam kondisi ekonomi global yang memang sekarang lebih ke pro pasar, pada saatnya nanti para hypermart ini juga akan saling berjatuhan karena persaingan diantara mereka sendiri, (konsep pasar bebas) sedangkan yang lebih spesifik oriented (ie; koperasi) lebih survive, karena mereka mempunyai konsumen tertentu dengan tingkat keloyalan cukup tinggi dikarenakan mereka merasa memiliki entitas bisnis mereka sendiri.